Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut adalah korban malpraktik yang dilakukan seorang ahli bedah ilegal di Miami, Oneal Ron Morris (30 tahun). Sang ahli bedah adalah seorang waria yang membuka klinik kecantikan dengan biaya sangat murah.
Untuk pemasangan implan di bagian pantat, Morris hanya memasang tarif US$ 700 atau sekitar Rp 6,5 juta. Wajar jika kliniknya kemudian laris manis, karena harga tersebut sangat jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga implan silikon di rumah sakit.
Namun pada Mei 2010, seorang perempuan yang menjadi pasien Morris membuktikan bahwa harga tidak bisa berbohong dalam kaitannya dengan keselamatan nyawanya. Gara-gara pasang implan murah di kinik Morris, ia hampir mati konyol karena terinfeksi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
"Tak lama setelah pasang implan, pasien ini mengalami komplikasi serius," kata Sersan William Bamford dari Kepolisian Miami Garden seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (20/11/2011).
Pasien itu juga menunjukkan gejala infeksi pneumonia atu kerusakan paru-paru, yang ditandai dengan nyeri di seluruh tubuh. Ia sempat memeriksakan diri ke 2 rumah sakit kecil, sebelum akhirnya dirujuk di Tampa General Hospital dalam kondisi sekarat.
Morris akhirnya ditangkap polisi pada Maret 2011, setelah penyelidikan pihak berwajib membuktikan bahwa pasien itu sekarat gara-gara pantatnya dipasangi implan. Prosedur pemasangan implan dinilai tidak aman, namun yang paling mengerikan adalah bahan yang digunakan.
Dalam pembuatan implan, Morris tidak menggunakan silikon seperti halnya implan buatan rumah sakit. Ia menggunakan resep rahasia, yang setelah diselidiki ternyata terbuat dari adonan semen dicampur dengna minyak mineral dan karet sintetis yang sering dipakai untuk tambal ban.
Setelah implan dipasang melalui prosedur bedah yang tidak aman, lukanya ditutup bukan dengan jahitan tetapi dengan lem "super glue" yang biasa dipakai untuk merekatkan sol sepatu. Dengan bahan-bahan seperti itu, rasanya wajar jika kemudian pasiennya sekarat.
Atas perbuatannya, Morris kini ditahan dan akan diadili dengna tuduhan menjalankan praktik ilegal. Berdasarkan foto yang dirilis kepolisian, tampaknya Morris juga telah memasang implan berisi semen buatannya itu ke pantatnya sendiri hingga bentuknya sudah tidak wajar lagi.